Senin, 02 Desember 2013

TIPS YAMAHA MIO TIDAK MAU DI-STARTER

Banyak sebab motor tidak mau distarter. bensin habis, busi mati, aki soak, atau bahkan yang paling konyol adalah kunci kontak tidak diputar ke posisi ON.
Tapi semua hal diatas ternyata tidak terjadi. Bensin masih full tank, busi baru, aki bagus, kunci sudah on. Tapi kenapa ya kok tetep aja gak mau hidup. apa yang salah?
Ada satu sebab yang sering terlewatkan yang tidak disadari oleh pemilik atau pengendara motor matic ini. KARBURATOR. Dari pengalaman pribadi penulis, karburator Mio termasuk jenis vakum. beda dengan karburator biasa. Ketika dibandingkan, ternyata efek volume bensin pada karburator itu pengaruhnya sangat besar. Mio mogok ini ternyata karbu-nya banjir. Alias terlalu banyak bensin di bak penampungnya. penyebab paling gampang adalah menyasar pada pelampung. ketika bensin dalam bak penampung (mangkok) penuh, pelampung akan naik dan bensin dari tanki tidak bisa masuk lagi ke karbu. 
Cara mengatasinya cukup dengan tarik-tarik tuas gas beberapa kali agar bensin turun ke ruang bakar. Setelah itu bantu dengan menghidupkan mesin. Jangan paksakan dengan starter electrik. Lebih pas jika dengan meng-engkol kick starter. Biasanya 5-8 kali, mesin bisa hidup. 
Trik ini bisa juga untuk motor matic lain seperti Honda Beat, Vario, Scoopy dan lainnya selain motor injeksi.
Semoga bermanfaat :-)

XPower Engine Up

XPower Engine Up adalah sebuah produk anak bangsa dan sudah memiliki hak paten.
Berfungsi sebagai ionizer BBM murni menjadi ion yang bisa mengikat oksigen lebih banyak dalam proses pembakaran pada mesin bensin dan diesel. Alat ini dapat menghemat BBM dan BBG serta mengurangi polusi gas buang.
Dengan harga BBM yang semakin tinggi, terutama konsumsi premium yang semakin meningkat, tentu masyarakat akan merasakan "keberatan" dengan harga BBM.
Sudah banyak beredar di masyarakat peralatan penghemat bahan bakar. ada yang memberikan bukti nyata, dan ada pula yang hanya mencari sensasi dengan pembohongan publik tentang fungsi alat.
XPower Engine Up sudah teruji dan sudah dibuktikan manfaatnya oleh banyak perusahaan besar di Indonesia. Bahkan sampai luar negeri (Korea, Malaysia, Jepang, dan lainnya). Hampir seluruh konsumen yang sudah menggunakan perangkat kecil ini tidak mengeluhkan efek negatif. Hampir seluruhnya merasa sangat puas.
Sebenarnya bagaimana cara kerja alat ini?
Alat Hemat BBM dan BBG Merk “X-POWER” diciptakan pada tahun 1996 dan sampai saat ini alat ini sudah diproduksi lebih dari 2.200.000 unit dengan pendistribusiannya hampir di seluruh pelosok Indonesia.
Alat Hemat BBM dan BBG Merk “X-POWER” ini telah terdaftar dan mempunyai Hak Paten Nomor ID-0000699-S Tentang Alat Penghemat BBM/BBG Non Katalis, Paten Design Industri Nomor ID-0010476-D dan ID-0010477-D.
 
Pada prinsipnya Alat Hemat BBM dan BBG Merk “X-POWER” adalah alat untuk meningkatkan kualitas BBM/BBG yang dalam mekanisme bekerjanya memakai “ Gelombang Active Ultra Magnetics “ yang dihasilkan dari susunan beberapa magnet permanen. Tetapi magnet pada XPower ini tidak lengket seperti pada kebanyak magnet pada umumnya.

Dengan proses tersebut, alat ini dapat mengubah molekul BBM maupun BBG menjadi Ion bermuatan positif yang mampu menyerap Oksigenn bermuatan negatip dalam keseimbangan untuk pembakaran dengan sempurna. Sehingga dapat meningkatkan performance mesin dengan pencapaian torsi maximum pada putaran rendah dan mengurangi polusi gas buang serta dapat menghemat BBM hingga mencapai 10– 40 %, dan untuk BBG hingga mencapai 20– 50 %.

Dengan PROSES EFISIENSI BAHAN BAKAR seperti dijelaskan di atas, maka akan terjadi PENGHEMATAN BBM dan BBGefek negatif yang sangat minim. Justru sebaliknya akan menjadikan SUARA MESIN LEBIH HALUS, LEBIH BERTENAGA, serta mesin jadi LEBIH BERSIH dan AWET.

KEUNGGULAN :


Keunggulan XPower untuk MESIN BENSIN dan SOLAR/DIESEL (MOBIL, SEPEDA MOTOR dan mesi-mesin lain), yaitu:
1.       MENYEMPURNAKAN komposisi BBM dan pembakaran.
2.       Meningkatkan KINERJA mesin dan akselerasi.
3.       Getaran dan suara MESIN lebih HALUS,  temperatur mesin lebih STABIL.
4.       MEMBERSIHKAN ruang bakar dan menghemat biaya pemeliharaan  mesin.
5.       Menurunkan emisi gas buang dan meng-HEMAT BBM hingga mencapai 25 – 40 %.
6.       AMAN dan TANPA efek samping merugikan pada segala jenis mesin.
7.       MUDAH cara pasang dan perawatannya.
8.       Masa pakai 7( tujuh) tahun = 64.000 Jam dan GARANSI 1 tahun.




FAKTOR TEKNIS YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMASANGAN :

1.     Pastikan mesin kendaraan SEBELUM dipasang alat dalam kondisi jalan normal dan tidak mogok.
2.     Pastikan SETELAH pemasangan alat, pada klem slang tidak ada bocoran BBM dengan cara menghidupkan mesin.
3.     Untuk Sepeda Motor SETELAH dipasang alat, stel udara karburator dibuka pada 1,5 – 2 putaran berlawanan arah jarum jam dari posisi yang sudah ada.
4.     Untuk MOBIL dengan KARBURATOR, SETELAH dipasang alat, stel udara karburator dibuka pada 2 – 3 putaran berlawanan arah jarum jam dari posisi yang sudah ada.
5.     Untuk mesin MOBIL Bensin Injection / EFI, SETELAH dipasang alat, tidak perlu distel udaranya karena secara otomatis akan menyesuaikan.
6.     Untuk mesin DIESEL, SETELAH dipasang alat, keluarkan udara dalam saluran BBM dengan cara memompa dengan pompa BBM yang ada pada mesin dan tidak perlu distel lagi udaranya karena secara otomatis akan menyesuaikan. Perlu diperhatikan Berat Jenis Solar yang Baik 0,81 -  0,85 kg/ltr.
7.     JANGAN memotong Slang / Pipa BBM bawaan mobil.

FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGHEMATAN BBM :

1.     KEBERSIHAN Filter Udara.
2.     PERGANTIAN Minyak Pelumas secara teratur berkala.
3.     PERGANTIAN Filter Olie,  Filter BBM untuk mesin Diesel secara teratur berkala.
4.     Kondisi KAMPAS kopling dan Kondisi BAN Mobil.
5.     PERILAKU dalam MENGENDARAI kendaraan bermotor. Segera pindahkan gigi persenelling pada waktunya dan jalankan kendaraan pada putaran ideal antara 2000 s/d 3000 rpm atau pada kecepatan ideal antara 70  s/d  100  KM/jam.

Ingin lebih tahu lagi? Kenapa tidak langsung dicoba?
www.alathematbbm.com / hanif 081 529 055 966 (indosat)